Sosialisasi Pedoman Pembuatan SOP Sekolah oleh Kacabdin Banyuwangi

Banyuwangi, 20 Januari 2025 – Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Banyuwangi, Bapak Achmad Jainuri, S.Pd., M.Pd., sebagai nara sumber tunggal yang memimpin kegiatan sosialisasi pembuatan pedoman Standar Operasional Prosedur (SOP) Sekolah. Acara ini berlangsung di SMA Negeri 1 Banyuwangi pada hari Senin (20 Januari 2025) dengan dihadiri oleh kepala sekolah, wakil kepala sekolah, kepala tata usaha, dan bendahara sekolah dari tiga institusi pendidikan, yaitu SMA Negeri 1 Banyuwangi sebagai tuan rumah, SMA Negeri 1 Giri, dan SMA Negeri 1 Glagah.
Dalam sambutannya, Bapak Achmad Jainuri menekankan pentingnya penyusunan SOP yang jelas dan sistematis untuk mendukung kelancaran operasional sekolah. Beliau juga menyampaikan bahwa pedoman ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan sekolah sehingga dapat mendukung kegiatan belajar mengajar secara optimal.
“Setiap sekolah perlu memiliki SOP yang menjadi acuan dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing pihak. Dengan adanya pedoman ini, diharapkan semua aktivitas di sekolah dapat berjalan sesuai standar yang ditetapkan,” ujar beliau.
Kegiatan ini dimulai dengan paparan materi oleh beliau Bapak Jaenuri, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Banyuwangi yang menjelaskan langkah-langkah penyusunan SOP, termasuk identifikasi kebutuhan, perancangan, hingga implementasi. Selain itu, disampaikan pula contoh-contoh SOP yang dapat disesuaikan dengan kondisi masing-masing sekolah. Peserta mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi dan memberikan masukan agar pedoman yang disusun benar-benar aplikatif dan relevan.
Kepala SMA Negeri 1 Banyuwangi, Dra. Ni Wayan Sedariasih, M.Pd., sebagai tuan rumah, mengapresiasi inisiatif dari Cabang Dinas Pendidikan. “Kami berterima kasih atas arahan dan bimbingan yang diberikan. Ini merupakan langkah penting untuk memperkuat sistem pengelolaan di sekolah kami dan memastikan bahwa semua kegiatan berjalan sesuai aturan,” katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh perwakilan dari SMA Negeri 1 Giri dan SMA Negeri 1 Glagah. Mereka menyambut baik kegiatan ini karena memberikan kejelasan dan panduan yang dapat membantu sekolah dalam meningkatkan mutu pelayanan pendidikan.
Acara ditutup dengan komitmen bersama untuk segera mengimplementasikan SOP yang telah disosialisasikan. Dengan langkah ini, diharapkan pelaksanaan kegiatan operasional sekolah di Banyuwangi dapat menjadi contoh yang baik di tingkat provinsi.

